Add caption |
Profitabilitas adalah ukuran penting yang merupakan standar umum yang harus
dipenuhi perusahaan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi pihak bank
sebagai kreditur untuk memberikan keputusan pemberian kredit. Profitabilitas
merupakan rasio yang diukur berdasarkan
perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva perusahaan.
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasi merupakan
fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan. Laba menjadi indikator
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada kreditur dan investor,
serta merupakan bagian dalam proses penciptaan nilai perusahaan berkaitan
dengan prospek perusahaan di masa depan (Aliminsyah, 2003).
Francis et al (2005) dalam Siswardika
Susanto dan Sylvia Veronica Siregar (2012) menyimpulkan bahwa,
perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dengan kualitas laba yang lebih buruk
memiliki biaya biaya ekuitas yang lebih tinggi dibandingkan
perusahaan-perusahaan dengan kualitas laba yang lebih baik. Demikian juga
dengan hasil penelitian Francis, Nanda, dan Olsson (2008) dalam Siswardika
Susanto dan Sylvia Veronica Siregar (2012) yang menyatakan bahwa, kualitas laba
memiliki pengaruh negatif dengan biaya ekuitas.
Besarnya
profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja
manajemen, tingkat profitabilitas akan menggambarkan posisi laba perusahaan. Profitabilitas
perusahaan yang semakin meningkat dapat dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan
perusahaan dalam mengembalikan kredit
yang akan diberikan oleh Bank. Hal ini akan menjadi faktor penting ketika
profitabilitas perusahaan meningkat, maka akan mempengaruhi bank dalam
memberikan keputusan pemberian kredit, sehingga kesempatan memperoleh kredit
dari bank akan semakin besar. (Fombrun dan Shanley, 1990, dalam Marc Orlitzky,
Frank L. Schmidt, Sara L. Rynes, 2003).
Brigham dan Houston (2011) dalam penelitiannya
menyatakan bahwa, profitabilitas berpengaruh positif terhadap keputusan pemberian kredit bank. Profitabilitas mungkin
merupakan satu-satunya indikator yang paling baik untuk menganalisa kesehatan
keuangan perusahaan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi kreditur
dalam memberikan keputusan pemberian kredit. Hal ini didukung juga dengan
penelitian Elisa Tjondro dan Basuki,(2012)
yang menyatakan bahwa, para kreditur di perbankan
sangat memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan meningkatkan
laba. Sehingga, ketika profitabilitas perusahaan semakin meningkat maka peluang
perusahaan dalam memperoleh kredit dari bank juga akan semakin besar.
RUMUS MENGUKUR PROFITABILITAS
NPM dapat dihitung dengan
menggunakan rumus dalam penelitian yang sebelumnya telah dikembangkan oleh
Harahap, (2001):
Net Profit Margin (Marjin
Laba Bersih)
Laba bersih sesudah pajak (EAT)
Net Profit Margin = x 100%
Penjualan
Profitabilitas merupakan salah
satu faktor penting sebagai pertimbangan bagi bank dalam memberikan
kredit,
karena bank mempunyai anggapan bahwa perusahaan yang mempunyai profitabilitas
yang tinggi
akan mampu mengembalikan kredit yang telah disalurkan baik dalam
jangka panjang maupun jangka
pendek. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh
perusahaan, yang dibuktikan dengan tingginya rasio
profitabilitas, maka hal
tersebut akan meningkatkan jumlah pemberian kredit.
DAFTAR PUSTAKA
Aliminsyah, (2003). Analisis Rasio Profitabilitas didalam Buku Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan
halaman: 499. Diakses tanggal 17 mei 2012.
Backam, 2001. Pengaruh Financial Leverage, Profitabilitas, Asimetri Informasi dan Politically Exposed Person Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Bank Di Indonesia. Universitas Kristen
Petra 2012.
Brigham
dan Houston (2011). Pengaruh profitabilitas pada pendanaan perusahaan.
Elisa Tjondro, Basuki (2012). Studi tentang Financial Leverage, Profitabilitas, dan Political Tie yang
dimiliki perusahaan terhadap keputusan pemberian kredit bank di Indonesia.
sna.akuntansi 2012.
Francis et al. (2005),
Nanda, dan Olsson. Profitability Income Company. diakses tanggal 12 Mei 2012.
Fombrun dan Shanley. 1990. Profitability
Ratio . diakses tanggal 12 Mei 2012.
Harahap, (2001:301). Penghitungan
Rasio Profitabilitas. Diakses tanggal 12 mei 2012.
Laporta, et al.
2002. Pengaruh Financial Leverage, Profitabilitas,
Asimetri Informasi dan Politically
Exposed Person Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Bank Di
Indonesia. Universitas Kristen Petra 2012.
Siswardika, Susanto. dan Sylvia Veronica Siregar, 2012.
Corporate Governence, Kualitas Laba, dan Biaya
Ekuitas: Studi Empiris
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
Pada Bursa Efek Indonesia 2009. Universitas
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar